Wednesday, January 25, 2012

Katakan dari Sekarang


                       Katakan dari Sekarang            



Waktu hanya tinggal menghitung jam saja. Ketika berkali-kali daftar keperluan itu dipandang untuk terus meyakinkan hati bahwa semua keperluan pernikahan telah selesai dikerjakan. Namun, ada sesuatu yang rasanya masih tertinggal. Benarkah? Nampaknya semua telah siap sempurna, hanya tinggal menanti saat “sah” menggemuruhkan hati berseri.

            Ya, ada sesuatu yang sering dilupakan banyak akhwat ketika hendak menikah. Ketika sudah bisa meyakinkan orang tua bahwa kita sudah mampu untuk menikah, ketika sudah mampu menyakinkan orang tua tentang proses dalam pencarian calon pendamping hidup melalui jalur yang benar tanpa pacaran, ketika sudah mampu menemukan hati yang sesuai dan berta’aruf dengan keluarganya, ketika segala kebahagiaan itu tinggal menanti kata “sah” dari para saksi di ijab qobul, ketika itulah..ada yang sering terlupa.
            Terkadang karena merasa ingin hormat pada orangtua, tak ingin  menyakiti mereka dan keluarganya, maka jarang kita untuk mengatakannya. Apalagi orangtua kita belum termasuk orangtua yang memahami jalan dakwah yang kita tempuh. Rasanya, mereka bisa mengizinkan kita menikah dengan jalur berta’aruf bukan berpacaran saja sudah menjadi prestasi yang luar biasa!
            Tapi, ini harus kita ikhtiarkan..





            “Muslimah yang sholehah.. ingatlah bahwa dalam keadaan apapun, suka ataupun duka, peraturanNya tetap harus kita jaga. Termasuk ketika kita menikah kelak. Jangan sampai penyesalan itu hadir. Ini adalah soal bagaimana acara pernikahan kita dan bagaimana pakaian yang kita gunakan. Sangat disayangkan, banyak yang ketika dihari bahagianya justru jilbab-jilbab itu berubah menjadi lilit-lilit yang membentuk lekuk tubuh. Mengizinkan orang lain turut menikmatinya, padahal..bukankah baru saja beberapa menit yang lalu ada orang yang telah sah menjadi pendamping kita? Yang seharusnya itu semua hanya untuknya??
            Begitupun dengan acara pernikahan yang penuh adat-adat yang hanya menghabiskan biaya. Kita mampu ! sungguh, kita mampu untuk berkata dan menjelaskan apa yang kita inginkan.
            Ketika pernikahan berlangsung, jangan anggap itu hanyalah acara kita sendiri. Tapi jadikan pernikahan itu sebagai kesempatan kita untuk berdakwah. Dengan tauladan kita yang menunjukkan pernikahan yang Islami, pakaian yang syar’i, berdandan yang sederhana namun berkesan, dan beragam tauladan yang bisa kita berikan. Berdakwahlah dimanapun kita berada.
            Bagi yang masih mempersiapkan, masih ada waktu untuk kita berdoa pada Allah, agar Allah melembutkan hati keluarga kita, sehingga ketika kita meminta untuk berpakaian syar’I ketika menikah, dengan mudahnya mereka mengizinkan. Aamiin. Keep ikhtiar!
Semoga bermanfaat




www.rumahbukuiqro.blogspot.com/www.nasihatpernikahanislam.blogspot.com
kategori : pernikahan islam

No comments:

Post a Comment