semakin semangat!

pernikahan islam kembali, mohon maaf yang sebesar-besarnya
kami telah sekian lama tidak memberikan postingan kepada anda,
semoga kekosongan sekian hari ke belakang, tidak memutuskan tali silaturahim kita semua
insyaAllah

baiklah, kali ini yang kan kita coba share kepada anda semua adalah
salah satu kaidah dan dampak, yang kan kita dapatkan setelah kita melangsungkan pernikahan
semakin semangat dalam menempuh kehidupan

pada dasarnya, Allah menurunkan pasangan kita kedunia adalah
sebagai penenang dan penguat dalam setiap langkah kita
dalam menghadapi segala ujian kehidupan yang ada

ketika kita masih membujang, maka pikiran kita hanyalah diri kita sendiri,
tiada yang lain, ketika tidak punya uang ,
puasa pun bisa,
tak ada beban,
tak ada tanggungan
ketika tidak ada pekerjaan, kita hanya bersabar dan mencoba
melamar kerja ke tempat lain dengan biasa
tak ada beban, tak ada tanggungan,
tak ada keterdesakan,
(untuk sebagian orang seperti ini)
bahkan yang memiliki bisnis sekalipun,
ketika perdagangan sepi, kita biasa-biasa saja menyikapinya
tak ada yang mengejar dan mendesak,

tapi ketika anda sudah menikah,
pada dasarnya ada hak-hak pasangan anda yang mesti anda penuhi
disamping kewajiban-kewajiban yang mesti kita kerjakan
oleh karenanya,
seorang pria yang telah menikah, kan berpikir lebih keras
bagaimana caranya dirinya bisa menafkahi keluarga
maka tidak ada ceritanya malas, dan tidak ada ceritanya berpangku tangan
tapi jika masih ada pria yang telah menikah memiliki sifat seperti ini
segeralah rubah diri anda, kenapa?
karena sekali lagi ANDA TELAH MENIKAH
anda telah berbagi episode hidup dengan pasangan anda
anda telah siap menjaganya
telah siap menemaninya dan
membantu kesuksesan dirinya

begitu pula bagi para wanita
mungkin secara umum,
para wanita cukup cepat dalam meraih kedewasaan
maka terbiasa untuk menjalani beban hidup telah mereka rasakan
maka setelah wanita menikah dan memiliki suami disisinya
kesungguhannya tuk meraih keunggulan hidup menjadi bertambah
menjadi dobel adanya
di setiap pagi, secangkir kopi cinta buat sang suami mesti ada
agar sang suami bersemangat dan menggebu-gebu mencari nafkah
setiap malam gurauan dan perhatian kepada suami mesti ada
tuk menghilangkan segala gundah yang dia dapatkan di siang tadi
bahkan dalam beberapa keluarga,
istripun memiliki penghasilan tambahan yang tidak mengganggu aktivitasnya
sehingga meringankan beban rumah tangga

itulah,
ketika pernikahan terjalin
Allah secara langsung memberikan sebuah kondisi
kesungguhan yang bertambah kepada kedua insan yang ada
sehingga
kualitas kehidupan makin bertambah
sehingga
produktivitas kegiatan makin terjaga
karena ketika anda menikah
insyaAllah
anda kan semakin semangat dalam menjani hidup anda
kenapa?
karena anda memiliki teman spesial
teman yang anda cinta selamanya

"jika saya malah menjadi tidak semangat, gimana?"
kembali kita renungkan niat kita tuk menikah apa,
serta munculkan sikap untuk saling memahami dan membantu
sebuah hubungan kan menjadi produktif jika memiliki tujuan yang sama serta bekerja sama tuk meraihnya
jika dari awal tujuan masih kabur,
maka di tengah jalan mereka kan bertanya
"mau dibawa kemana hubungan kita?"

pernikahan islam

jadwal

pernikahan islam kembali hadir, malam minggu, insyaAllah malam yg diberkahi

hari ini, yang kan kita coba bahas adalah jadwal
yup, jujur saja mungkin ini salah satu tema yang paling aneh yang bakal kita bahas
karena cukup aneh dan jarang bahasan tentang jadwal ini berhubungan dengan pernikahan
tapi ternyata,
dalam kehidupan rumah tangga, justru kurang perhatiannya terhadap jadwal
inilah salah satu hal yang membuat suasana rumah tangga kering

bahkan rasulullah saw, kadang suka mengetahui kapan istrinya
'aisyah bermain dengan teman-teman sebayanya,
kenapa? karena memang itu usia 'aisyah, membutuhkan ruang pula dengan
teman-teman sebayanya
teman seusianya

nah, sekarang,
coba kita perhatikan jadwal rumah tangga yang telah kita miliki
dari subuh hingga pagi,
aktivitas apa yang bakal kita lakukan?
dari pagi hingga siang,
dari siang hingga sore,
dari sore hingga malam....
apa yang kan anda lakukan bersama pasangan anda?

wah, kita ketika jam itu masih berada di agenda masing-masing
saya di kantor sedangkan istri mungkin masih ngajar
perbedaan tempat, yup
tapi keterikatan hati pasti bisa diatasi bila
kita tlah merencanakan
setiap detik dan jamnya,
kejutan apa yang tlah kita siapkan
kepada belahan hati

pernikahan islam

bangun suasana

nasihat pernikahan kembali hadir, insyaAllah moga bermanfaat

bangun suasana yang menyenangkan,
inilah salah satu kunci kebahagiaan bagi setiap pasangan suami istri yang telah melangsungkan
perjanjian tersakral dalam islam
perjanjian yang Allah menjadi saksi padanya
perjanjian yang setara dengan janji para nabi dengan umatnya dahulu
perjanjian pernikahan

bangun suasana yang menyenangkan,
sehingga rumah menjadi salah satu tempat yang palign dirindukan
paling ditunggu
paling diharapkan untuk dikunjungi
paling jadi rujukan tuk bersandar
paling dicintai meskipun pergi kemanapun di bumi

bangun suasana menyenangkan,
bahkan rasulullah saw mencontohkan
beliau selalu menyempatkan untuk bercanda dengan sang istri
beliau selalu mencoba untuk menyenangkan hati sang istri
dengan segala cara yang tak terduga
dengan segala cara yang tak terkira
sehingga rasa penasaran dan ingin tahu
"hari ini apa lagi yang kan dia lakukan ya...?"
mungkin pertanyaan diatas ini yang kian muncul dalam benak keluarga
saking mereka
rindu akan tindakan-tindakan kita

ini tidak mudah,
tapi bagi orang yang sedang jatuh cinta,
ini pastilah mungkin tuk dilakukan

bahkan sebuah kisah indah yang Allah sempat tunjukan dulu
ketika seorang sahabat pergi ke medan juang
menyebarkan agama islam,
maka sang istri pun ditinggal bersama sang anak tercinta
singkat cerita,
sang anak menderita sakit keras dan Allah pun menakdirkan anak ini
meninggal dunia,

maka sesaat setelah meninggalnya anak itu, sang istri mendapatkan kabar
bahwa suami kan pulang dari medan juang
sontak, istri tersebut berhias selayaknya dia baru menjadi pengantin baru

ketika sang suami pulang,
disambutnya dengan penuh suka cita,
bahkan sang suami merasakan, "ini seperti kita baru menikah dulu ^^"
ketika suasana cinta dan kerinduan kembali terbangun dalam rumah itu
keindahan rumah tangga kian terasa

sejenak, ketika sang suami bertanya keadaan anaknya
sang istri menjawab apa adanya,
dia telah meninggal,
lalu dengan lembut, sang istri berucap
semoga Allah memberikan gantinya yang lebih baik...

karena cinta,
istri tersebut bisa bersikap begitu mulia,
mampu menggantikan kesedihan sang suami
dengan kemuliaan sikap yang dijalani,
bahkan dalam kisah selanjutnya, anak yang lahir
setelah kisah ini menjadi anak yang shalih dan bermanfaat banyak bagi
umat islam di kala itu

karena cinta
semua bisa terjadi

anda pun pasti bisa insyaAllah

nasihat pernikahan islam

kasih sayang

nasihat pernikahan kembali hadir, semoga bermanfaat saudara saudariku sekalian ^^

dalam hal kasih sayang, maka keluarga haruslah menjadi tempat utama tuk mencurahkannya
atau minimal
keluargalah tempat pertama untuk menumpahkan rasa sayang kita,
sebelum kita tumpahkan ke lain tempat

kenapa?
karena keluargalah tempat yang pertama menerima kita,
jika anda seorang suami, maka istrilah yang menjadi labuhan hati pertama
bagaimana tidak? dialah tulang rusuk anda

jika anda seorang istri, apalagi, suamilah yang paling berhak
yang paling berhak untuk mendapatkan senyuman di pertama kali
suami pula yang paling berhak untuk mendapatkan perhatian di pertama kali

saudara saudariku sekalian
islam bahkan menyatakan,
bahwa peran suami dan istri itu, layaknya pakaian satu sama lainnya

jadi, kekurangan suami, istri yang menutupinya bahkan menguatkannya
kekurangan istri, suamilah yang menutupinya bahkan menguatkannya
maka bagaimana ceritanya
jika hal yang seharusnya saling menguatkan
tapi tidak ada perasaan kasih sayang diantara keduanya?
hubungan serasa beku,
tanpa gairah
tanpa dinamika

ketika suami dan istri telah saling sayang
apapun alasannya
maka ketika anggota keluarga bertambah
kebahagiaanlah yang semakin bermekaran dalam hati mereka

nasihat pernikahan islam

masalah

nasihat pernikahan kembali hadir, pagi-pagi kita coba bahas
apa yang kan terjadi nanti
setelah pernikahan telah berlangsung nanti

masalah
siapa yang tidak tahu masalah?
kalo kita ibaratkan dalam sekolah,
maka masalah itu ibarat ujian sekolah yang biasa kita kerjakan
dipenuhi oleh soal pilihan ganda dan uraian
dan mesti kita jawab dengan benar,
bila kita salah yaaa paling nanti ada yang mengingatkan dan memberi tahu jawaban yang lebih tepat

begitu pula masalah yang terjadi
setiap hari nantinya dalam rumah tangga yang terjalin

pasti ada saja hal-hal
yang memicu terjadinya sebuah masalah,
entah itu kecil dan sepele
atau bahkan besar sekalian
padahal
pemicunya bisa jadi sangat kecil, sangat tak terduga
bisa menghasilkan masalah seperti itu

maka,
bagi yang akan melangsungkan pernikahan,
mencoba untuk bertindak dewasa,
dan memiliki kesiapan mental dewasa itu penting
karena inilah modal awal dimana kita mampu
mengatasi permasalahan dengan lebih baik
dengan lebih arif
dengan lebih bijak

bagi yang sudah menikah,
saling memahami dan saling mengerti
adalah kunci utama agar
diri bisa menghargai istri
atau agar istri bisa sejalan dengan suami

ingat, permasalahan itu
hadir agar Allah meningkatkan derajat kita
menjadi lebih baik

maka frame pertamanya,
mencoba untuk saling memahami dan mengerti

hal kedua dalam menghadapi masalah adalah
mencoba untuk menjaga, kesehatan berkomunikasi
komunikasi
ini sangat penting, bahkan ketika anda sudah berumah tangga
maka intensitas komunikasi dan kejelasan diantaranya
menjadi faktor utama saling memahami dan pengertian tadi

karena bila komunikasi mandet, bayangkan saja
anda bertemu atau berinteraksi bisa jadi sepanjang hari
meskipun ketika beraktivitas di lain tempat, tetap saja
kontak batin yang telah diikat oleh ikatan paling tinggi antara Allah dan hambaNya
pasti kan terjadi
maka jika dari bangun tidur hinggu hendak tidur lagi
komunikasi kita hanya terbatas,
maka mulai muncullah prasangka-prasangka
"apakah ada yang salah dalam diriku, sehingga dia tidak berkomunikasi?"
atau lebih parah lagi
"dia kenapa sih? kenapa jadi pendiem gitu sekarang?"

maka jalinan komunikasi yang intensif,
insyaAllah bisa meminimalisir
kesalahan persepsi dan prasangka yang tidak baik

itulah mengapa, islam memberikan sebuah tuntunan mulia
"bercanda dengan istri itu ibadah...."

nasihat pernikahan islam

menciptakan keluarga islami

nasihat pernikahan islam kembali posting ^^
semoga bermanfaat ya saudara saudariku

yang kita bahas hari ini adalah
menciptakan keluarga islami
bagaimana caranya? dan apakah keistimewaannya?
mungkin hal inilah yang menjadi titik poin yang kan kita paparkan
sebagai bentuk perhatian kita terhadap generasi keislaman yang ada di negeri ini

bagaimana caranya?

caranya, tentunya dengan mengetahui misi dan apa yang diemban oleh setiap keluarga
apalagi sebagai keluarga muslim tentunya
sebagai muslim, pembentukan keluarga islami adalah sebuah kebutuhan
kebutuhan untuk generasi muslim selanjutnya
maka terbangunnya sebuah keluarga, yang dihiasi amal islami di dalamnya
adalah kebutuhan yang sangat dirindukan agama ini

maka dengan mengetahui misi terbentuknya keluarga
bahwa keluarga adalah masyarakat terkecil
bahwa keluarga adalah lingkungan awal dari kemajuan bangsa
maka keinginan kuat untuk menjadikan
nuansa keluarga begitu kentara dengan nuansa ibadah
kan terasa semakin kuat dalam keluarga
maka keluarga pun, menjadi sebuah wadah
penyejuk hati dan penguat jiwa
keluarga menjadi labuhan diri ketika lelah dan
sandaran bahu ketika capai melanda

membentuk keluarga islami,
diawali dengan samanya misi yang dimiliki oleh sang suami istri
mereka memiliki agenda yang sama
membuat generasi yang lebih baik
menjadikan amalan islami menjadi hiasan pribadi

maka setelah itu dipahami oleh kedua belah pihak
insyaAllah
segala permasalahan yang mungkin terjadi
pasti kan dikembalikan kembali kepada niatan awal
kenapa membina hubungan rumah tangga
nuansa memunculkan misi agama menjadi muara cinta
yang mengembalikan asa bersama

bersambung.... ^^

nasihat pernikahan islam

menjaga harta

pernikahan islam kembali hadir,
doakan kami semoga kami bisa selalu update setiap harinya ^^

hari ini, kita kan bahas sebuah tema,
yang mungkin sekali lagi, cukup disepelekan oleh sebagian kaum muslimin
bahkan sangat disepelekan sepertinya
itulah kenapa, begitu banyak
keluarga muslim yang kondisi finansialnya biasa-biasa saja
bahkan tergolong kategori keluarga menengah
bahkan banyak pula yang kalangan menengah kebawah
mustahik (penerima zakat) begitu banyak di kalangan keluarga muslim,
tapi kalangan menengah keatas cukup jarang

karena satu, masalah menjaga harta ini,
kurang menjadi perhatian yang kentara sebelum pernikahan berlangsung

tapi saudara-saudariku sekalian
bukan berarti pernikahan harus kaya dulu?
kalau belum kaya jangan menikah dulu?

bukan itu permasalahannya,
bukan itu yang jadi solusinya

dalam al qur'an disebutkan,
bila kalian miskin Allah kan jadikan mereka kaya dengan karuniaNya...
(QS An Nur: 32)

Allah sendiri sudah menjamin, akan tetapi kenapa begitu banyak
yang sudah menikah tetapi kondisi financialnya kurang terjaga?
mungkin karena, mental dan kesiapan untuk mengelola keuangan
untuk menjaga harta belum mumpuni, sehingga, janji Allah untuk memberikan
kekayaan kepada mereka Allah tunda, karena Allah tahu, hambaNya belum siap
belum siap untuk menerima
kekayaan yang Allah siap berikan

jika anda belum menikah,
baik kiranya anda sudah memiliki ancang-ancang
sekali lagi
ancang-ancang
darimana saja sumber penghasilan yang nanti kan menjadi
jalur rezeki anda, karena ini cukup penting
jangan sampai kita tawakal, tapi tawakal yang kurang sempurna
menyerahkan kepada Allah,
tapi usaha belum maksimal
jika anda belum kaya, tapi sudah menikah, ini bukanlah masalah
asal.... anda tahu resiko keuangan yang akan anda hadapi
dan anda tahu bagaimana cara mengatasinya
nah, hal ini yang penting,

karena banyak keluarga baru,
yang cek cok ini itu,
sumber permasalahannya dari sesuap nasi,
bahkan bila sang istri begitu sabar dan penyayang pada sang suami
tetap saja sang suami merasa kurang enak,
karena belum bisa menafkahi dengan baik

berbeda kiranya jika ternyata kita telah tahu,
potensi-potensi sumber penghasilan kita darimana
maka meskipun ketika melangsungkan pernikahan
kondisi keuangan kita biasa-biasa saja, bahkan pas-pasan
tapi karena kita sudah terbayang
apa yang harus kita lakukan,
maka ini jauh lebih baik, daripada orang yang memiliki uang
tapi tak tahu bagaimana cara mengelolanya

peran suami dan istri begitu kentara
dan harmonis
sehingga mengelola keuangan menjadi salah satu sumber kebahagiaan
ketika salah satu frame suami atau istri berbeda
maka sekali lagi
uang bisa jadi salah satu sumber masalah keluarga anda,
karena kita semua pasti manusiawi
kadang suami ingin beli alat-alat hobinya,
padahal keuangan sedang seret dan istrinya mengetahuinya
atau kadang
sang istri ingin beli pakaian,
padahal keuangan sedang seret dan suaminya mengetahuinya

tak bisa dipungkiri
keuangan bisa jadi salah satu penyebab permasalahan yang muncul dalam keluarga anda

solusi terbaik adalah
marilah bersama-sama dengan istri/suami anda
untuk memiliki sebuah mimpi bersama
"semoga keluarga kita kaya"

karena ketika pasutri ini memiliki frame yang sama
maka mereka pun kan memiliki rancangan-rancangan bersama
rencana bersama
tindakan bersama
dan disinilah keberkahan yang Allah titipkan
sebagai rumah tangga nampak,
yang membedakannya dengan para bujangan lainnya

menikah berarti sempurna setengah agamanya
dan kekayaan
cukup menjadi salah satu pendukung kualitas ibadah seseorang
karena haji harus pake dana
zakat juga harus pake dana
bahkan jika kita mau ideal,
syarat seseorang bisa zakat penghasilan itu yang memiliki
penghasilan kisaran 7-8 juta rupiah,
jadi yang penghasilannya dibawah itu, masih belum, masih mustahik

sedangkan para sahabat rasul, semua mampu zakat,
inilah bedanya kita dengan angkatan awal islam
pemahaman kita tentang keuangan mungkin tidak sebaik mereka

saudara saudariku semua
ketika hendak menikah,
atau bahkan sudah menikah
jangan salah
keuangan harus menjadi salah satu pemikiran anda
harus jadi persiapan mental kita
karena
tak banyak yang rumahtangganya kurang harmonis
karena masalah keuangan yang tidak disikapi secara dewasa

bagaimana cara mengetahui memperbaiki keuangan?
banyak, ya cari tahu cara menjemput rezeki Allah yang halal
mungkin di bawah ini beberapa linknya(alternatif dari kami ^^)

belajar bisnis
bisnis coaching

moga bermanfaat, insyaAllah bertemu di postingan selanjutnya

nasihat pernikahan islam

mendukung beribadah

nasihat pernikahan islam kembali hadir ^^
insyaAllah ini lanjutan postingan dari hari ini...

dalam pertemuan sebelumnya kita telah membahas tentang melihat pasangan
sekarang kita sedikit melompat,
melewati batas ruang dan waktu,
mengenai pembahasan seputar pernikahan

ia, mendukung beribadah
iin eh ini adalah sebuah sikap yang sangat mulia
dan begitu utama
untuk dimiliki oleh setiap pasutri yang hendak
pernikahannya dihiasi oleh kebahagiaan dan kebahagiaan

mendukung beribadahkan diriku untuk dirinya?
pertanyaan ini, kan menjadi pertanyaan yang selalu dipertanyakan dan muncul
sehingga
kepuasan beribadah,
dan kenikmatan dalam beribadah dapat dirasakan
di seantero nuansa keluarga

sehingga nanti pemandangan yang nampak adalah,
sang suami selalu mengingatkan sholat sang istri
sang istri mengingatkan sang suami untuk terus tahajud di malam hari
dan begitu pula dalam ibadah-ibadah yang lainnya

tidak cukup hanya disitu
bukan hanya dalam ibadah saja
bahkan dalam aktivitas keseharian pun menjadi ibadah,
serta dinilai dan diresapi sebagai ibadah

sang suami menafkahi keluarga dengan niatan ibadah
sehingga selelah apapun, senyuman istri dan senyuman Allah yang terngiang
dalam benaknya

sang istri tetap taat dan setia mendengar sang suami
semua karena ibadah, sehingga
bahagia suami menjadi indikator kebahagiaan dirinya
dan kebahagiaan dirinya yang utama adalah
ketika dirinya, serta pasangannya, bisa kembali bersama di surgaNya

ketika suami dan istri bisa memerankan hal ini
bisa menjadi alarm bagi satu sama lainnya dalam hal mendekatkan diri pada Ilahi
maka kelak,
keteladanan mereka lah
yang kian mengalir dan bersambung kepada generasi selanjutnya

sehingga teringat sebuah cuplikan kisah sebuah keluarga
dalam sebuah pertemuan,
seorang pria bertamu kepada temannya,
mereka berdua duduk berbincang di ruang tamu,
sedangkan tuan rumah sambil mengelus-ngelus anaknya
yang tengah asyik memainkan handphone ayahnya
ketika waktunya tiba, datanglah panggilanNya
adzan ashar tiba... dan menggaung di sekeliling rumah

lalu,
tanpa ba bi bu lagi, anak ini bangkit dan berlari ke belakang
tak lama kemudian datang menghampiri ayahnya dengan kondisi
tangan dan wajahnya, basah...
lalu mengambil lengan ayahnya dan mulut mungilnya berkata

"ayo ke masjid pa...
ayo ke masjid pa...
ayo ke masjid pa..."

sambil terus menarik-narik lengan ayahnya,
fenomena ini, hanya membius sang tamu,
dan dia teringat,
anaknya dirumah sedang apa saat ini?

ketika suami istri telah menjadi saling
'pendukung beribadah' satu sama lainnya
maka
kebahagiaan demi kebahagiaan kian mendekat kepada anda
kenapa?

karena
kententraman hanya datang dariNya
jika kita rajin beribadah, mendekat padaNya
masa Dia tak membahagiakan kita dan keluarga kita...
betul tidak ? ^^

nasihat pernikahan islam

melihat pasangan

nasihat pernikahan islam kembali hadir,
semoga bermanfaat bagi yang sedang dan akan melangsungkan pernikahan ya ^^

"apabila Allah menganugerahkan hati kepada seorang lelaki untuk meminang seorang perempuan, maka tidak ada salahnya untuk melihat perempuan itu terlebih dahulu" (HR. Ahmad, Baihaqi, Ibnu Majah, Hakim, Abu Dawud)

sungguh adilnya dalam agama islam ini, dalam sebuah perjalanan seseorang,
dalam setiap episodenya pasti ada sebuah momen yang bersejarah
dan pernikahan adalah sebuah momen yang sangat menentukan
perjalanan setiap insan tersebut,
bahkan perumpamaan orang yang telah menikah
adalah menyempurnakan setengah agama

nah, dalam momen yang bersejarah ini
ada sebuah kaidah yang mungkin bisa dibilang,
cukup tidak terlalu menjadi perhatian
bahkan disepelekan

sehingga atas nama cinta dan rela,
dia rela untuk dinikahkan dengan siapa saja
tanpa ada penyelidikan dan pencarian
bukan untuk kepentingan-kepentingan semu
tapi justru
agar kecintaannya makin bertambah
dan pernikahan yang kan dilaksanakan kian mantap

pertama, melihat pasangan saat menikah secara fisik
bagi pria, melihat paras wanita yang kan menjadi istrinya
juga bagi wanita melihat raut wajah seseorang yang kan menjadi pemimpin dirinya
ini dianjurkan untuk dilaksanakan
karena bukan apa-apa,
ini semata-mata
untuk menimbulkan kecintaan yang lebih kuat
menimbulkan keterikatan yang lebih kuat
karena sebentar lagi ikatan kan terbentuk
ridha Allah kan diikrarkan

kedua, yang dilihat bukan hanya fisiknya
tapi juga segala hal yang berkaitan dengan pasangan kita
kita coba lihat akhlaqnya,
perilakunya
agamanya
bagaimana caranya? kita lihat dari aktivitas yang dijalaninya
atau dengan cara lain, kita lihat dari orang-orang terdekatnya
bagaimana dirinya ketika berkelompok,
bagaimana dirinya ketika sendiri,
bagaimana dirinya ketika dalam perjalanan
bagaimana dirinya ketika kondisi makan
bagaimana ketika dalam kondisi bermalam
bagaimana juga ketika sebuah ujian datang

sungguh,
semua ini dilakukan, semata-mata
hanya agar kecintaan kian menjelma
dan kerinduan kan ibadah yang dinanti kian terluruskan

karena jangan sampai,
kelak, seperti membeli kucing dalam karung
karena kurang lengkap yang kita dapatkan
membuat kita kecewa bukan kepalang

hanya saja,
bagi setiap insan yang hendak menjadikan
rumah tangganya menjadi labuhan surga dunia
maka
saling memahami dan pengertian
adalah sebuah keniscayaan
sehingga meskipun diawal,
ketika masa 'melihat calon pasangan' dilakukan
dan darinya kita temukan kekurangan-kekurangan
maka itu kan segera terhapuskan
karena cinta
membuat yang kurang menjadi begitu sempurna

nasihat pernikahan islam

pernikahan islam: bermula dari niat....

pernikahan islam kembali hadir... setelah ditunggu sekian lama..akhirnya postingan yg ditunggu-tunggu ini datang juga, mg manfaat ^^
kita awali dengan bismillah....

penacantik.blogspot.com

“Celakalah engkau!

Apakah pernikahan hanya dibangun diatas cinta?! Lalu dimanakah takwa, tanggung jawab, dan rasa malu?!”Umar ibn Al-khatthab r.a

            Dia menempati hati…

            Bukan pada lisan ataupun tutur kata…

Allah Sang Pemilik Hati sangat memperhatikannya. Bahkan kedudukannya sangat diutamakan dalam gerak-gerik manusia. Bahkan lebih dari itu, apa-apa yang kita dapatkan kelak tergantung si ‘dia’. Ya. Dia adalah niat.

Pentingnya sebuah niat dapat kita lihat dalam pembahasan-pembahasan bab amal, pembahasan hadits. Maka kata ‘niat’ mengandung kekuatan yang sangat luar biasa.

"Dari Amirul Mukminin, Umar bin Khatthab radhiallahu 'anhu, beliau berkata: Sesungguhnya

seluruh amalan itu bergantung pada niatnya dan setiap orang akan mendapatkan ganjaran sesuai

dengan apa yang diniatkannya…” HR Bukhori dan Muslim

Berawal dari niat, maka kita bisa melakukan suatu amalan, dan dinilainya suatu pekerjaan, tergantung niatnya. Dalam pernikahan, jangan terkejut bila kita akan menjumpai rentetan kotak-kotak hati yang harus diisi oleh Niat kita.

Rasulullah SAW bersabda,” Barang siapa (suami istri) yang menikah karena Allah, dan (orang tua) menikahkan karena Allah, maka dia berhak mendapatkan lindungan Allah”.

Niat ketika kita berazzam untuk bersama bersama seseorang yang telah Allah tuliskan di proyek Mega Besar-Nya. Niat disaat menentukan visi dan misi. Niat untuk menentukan kriteria. Niat ketika memulai proses dengan interaksi yang baik. Niat ketika melihat calon pasangan. Niat ketika berkenalan dengan keluarganya. Niat ketika menentukan mahar dan persyaratan. Niat ketika menyatakan persetujuan dan penerimaan. Niat ketika merencanakan akad dan walimah. Niat selama masa mempersiapkan… niat selanjutnya adalah bagaimana memperjuangkan pernikahan agar tetap dalam keberkahan-Nya.

Boleh jadi pasangan kita adalah orang yang sangat asing bagi kita (karena kita baru dikenalkan misalnya…), yang tentunya jangan heran bila banyak ‘kejutan-kejutan’ yang harus masing-masing pihak harus lebih saling memahami, saling terbuka, dll.

Maka dibutuhkan lagi ‘sang niat’ dalam perjuangan tersebut. Berniatlah untuk memahami, untuk setia, untuk membangun dan merawat cinta, untuk saling terbuka untuk mewujudkan visi-misi. Akan sangat berbeda bila niat itu tiada dikehendaki. Alias ‘mengalir ’ saja.

Seperti kecaman Umar bin Khattab dalam ucapannya   

“Celakalah engkau! Apakah pernikahan hanya dibangun diatas cinta?! Lalu dimanakah takwa, tanggung jawab, dan rasa malu?!”

Mari kita sama-sama muhaasabah diri. Bagi yang hendak menikah,

apakah niat menikah hanya untuk agar mendapatkan teman setia saja? Atau hanya ingin mendapatkan seseorang yang bisa memberikan perhatiannya? Atau hanya sebagai ‘yah..ini memang sudah waktunya, karena umur saya lazimnya untuk menikah’ atau niat bagi laki-laki ‘mumpung kenal dengan wanita shoolihah yang bisa memberikan kebahagian dunia dan akhirat’ padahal segala kebahagiaan itu datangnya dari Allah, sementara makhluk hanya sebagai salah satu jalan-Nya.

Bagi yang sudah menikah, maka berniatlah untuk saling menasihati dalam kebenaran dan kesabaran. Agar pernikahan itu tidak merugikan bagi dunia dan akhirat kelak. Berniatlah untuk berkomitmen dengan visi dan misi. Berniatlah untuk menambah ilmu. Karena segala ibadah, termasuk ibadah pernikahan tanpa ilmu tiada kebaikan didalamnya. Berniatlah untuk merawat cinta. Berniatlah untuk saling berkomunikasi dengan baik. Dan selalu berniatlah dan renungkan niat tersebut.

secercah-kasih.co.cc

-------------------------

)*catatan tambahan

tahukah anda, niat anda begitu berpengaruh terhadap daya tahan hubungan anda kelak?

ko bisa seperti itu ya? dalam pernikahan islam niat adalah utama...sangat utama

kami beri sedikit perumpamaan...

niat itu seperti kita, didalam hati begitu ingin...sangat ingin untuk makan baso,

tapi ternyata makanan yg tersedia adalah bubur,

selahap apapun kita makan, baso-lah yg terngiang

sekenyang apapun kita lahap, baso-lah yg diidamkan...

jika niat kita baik

se-sulit apapun kondisi yg kan terjadi, 

niat itulah yg kan mengingatkan kita selalu, insyaAllah ^^

kategori : pernikahan islam

memilih yang serius

pernikahan islam kembali hadir di tengah-tengah anda...
semoga info ini menjadi hal yg bermanfaat bagi kita semua insyaAllah ^^

bismillah....
ada satu saran yang mungkin menjadi bahan renungan juga bagi anda yang sudah selalu sering, terlalu sering bahkan terbayang-bayang untuk segera memulai jenjang pernikahan....
jadi kadang ada beberapa orang(terutama yg sudah berada dalam kondisi 'mendesak') yang setiap hari-harinya ada saja yg membuat dirinya ingin segera melangsungkan pernikahan segera,
misalnya, ada seorang wanita yg memang sudah memiliki keinginan yang cukup kuat untuk melangsungkan pernikahan maka situasi apapun yg menimpa dirinya
maka itu kan seolah-olah menjadi sebuah ajakan pernikahan pada dirinya...maksudnya? seperti ini

ketika dia sedang berjalan-jalan menuju tempat kerjanya
perlahan dia melihat ada sepasang kakek dan nenek yg sedang berjalan berduaan,
pasangan emas ini sedang menunggu ada angkutan kota yg lewat di depan mereka...
lalu secara spontan wanita ini langsung membayangkan
ya Allah...kalo saya sudah menikah apakah hubungan kami kan terus kuat hingga usia seperti mereka?

ketika dia sedang makan di sebuah restoran
nampaklah seorang ibu yg sedang menyuapi anaknya
"ayo dong buka dulu mulutnya... keretanya mau masuk nihhh"
lalu anak itu dengan lahap mengunyah sambil mendemonstrasikan seorang masinis yg menjalankan kereta
lalu terngiang kembali dalam lamunannya...
ya Allah...apakah nanti anak saya juga bakal se-lucu itu...
lalu segeralah
senyum-senyum sendiri itu datang, hehe

begitu juga para pria, ketika melewati toko perhiasan
yang terbayang adalah...nanti calon istri saya ingin mahar apa ya?
ketika melewati perjalanan yg terdapat pemandangan yg begitu indah
yang terbayang adalah...nanti ketika sudah menikah, akan kubawa dia kesini buat surprise!
ketika melihat makanan...
yang terbayang juga pasangannnya!
wah wah...baiknya segera menikah saja, biar impiannya segera terpenuhi insyaAllah

nah, saudara-saudariku sekalian...
ada satu hal yg memang ingin kami renungkan kepada anda semua,
kadang kala, ada beberapa pasangan yg memang tidak serius dalam membina hubungan
berlama-lama dalam pendalaman,
ceritanya ingin mengetahui yang satu dengan yang lainnya
tapi ada udang di balik batu
ada satu pihak yg ternyata
tidak serius dengan hubungan yg dibina selama ini
ada satu pihak yg memang sejak awal
hanya menginginkan 'pertemanan spesial semata' tidak lebih tidak kurang
nah ini yg bahaya...
kenapa berbahaya?
kasihan untuk yang telah berangan-angan
kasihan yg telah memiliki sebuah impian keindahan rumah tangga
karena citanya pasti kan tertunda
hingga kapan? entahlah, selama dia belum serius maka itu tak kan pernah terwujud!


dalam pernikahan islam keseriusan adalah hal yg mutlak harus dimiliki oleh kedua pasangan yg telah menguatkan hati tuk menikah, serius disini berarti:
siap bertanggung jawab dalam membangun rumah tangga
siap untuk saling memahami
siap untuk saling berbagi
siap untuk saling mengisi
siap untuk memberi nafkah bagi suami
siap untuk menjadi yg terbaik bagi sang istri
dalam pernikahan islam keseriusan menjadi sebuah indikator utama, sejauh mana hubungan ini kan terjalin

karena kadang...
cinta itu bisa menyusul,
ketika kesungguhan telah muncul
maka setiap pihak kan benar-benar serius untuk mencintai yg lainnya
maka benih cinta itupun kan segera semerbak menjadi bunga yang indah
yang menjadi pengharum rumah tangga yg sakinah

maka dari itu, sebelum jauh anda melangkah
coba tanya pasangan anda saat ini...
"kapan kita akan menikah?...."
jika ternyata dia diam seribu bahasa untuk sekian lama...
hati-hati

dia tidak serius dengan anda...
semoga bermanfaat, barakallah....^^
cukuplah Allah yang menjadi saksi

kategori: pernikahan islam

Katakan dari Sekarang

                       Katakan dari Sekarang            

Waktu hanya tinggal menghitung jam saja. Ketika berkali-kali daftar keperluan itu dipandang untuk terus meyakinkan hati bahwa semua keperluan pernikahan telah selesai dikerjakan. Namun, ada sesuatu yang rasanya masih tertinggal. Benarkah? Nampaknya semua telah siap sempurna, hanya tinggal menanti saat “sah” menggemuruhkan hati berseri.

            Ya, ada sesuatu yang sering dilupakan banyak akhwat ketika hendak menikah. Ketika sudah bisa meyakinkan orang tua bahwa kita sudah mampu untuk menikah, ketika sudah mampu menyakinkan orang tua tentang proses dalam pencarian calon pendamping hidup melalui jalur yang benar tanpa pacaran, ketika sudah mampu menemukan hati yang sesuai dan berta’aruf dengan keluarganya, ketika segala kebahagiaan itu tinggal menanti kata “sah” dari para saksi di ijab qobul, ketika itulah..ada yang sering terlupa.

            Terkadang karena merasa ingin hormat pada orangtua, tak ingin  menyakiti mereka dan keluarganya, maka jarang kita untuk mengatakannya. Apalagi orangtua kita belum termasuk orangtua yang memahami jalan dakwah yang kita tempuh. Rasanya, mereka bisa mengizinkan kita menikah dengan jalur berta’aruf bukan berpacaran saja sudah menjadi prestasi yang luar biasa!

            Tapi, ini harus kita ikhtiarkan..

            “Muslimah yang sholehah.. ingatlah bahwa dalam keadaan apapun, suka ataupun duka, peraturanNya tetap harus kita jaga. Termasuk ketika kita menikah kelak. Jangan sampai penyesalan itu hadir. Ini adalah soal bagaimana acara pernikahan kita dan bagaimana pakaian yang kita gunakan. Sangat disayangkan, banyak yang ketika dihari bahagianya justru jilbab-jilbab itu berubah menjadi lilit-lilit yang membentuk lekuk tubuh. Mengizinkan orang lain turut menikmatinya, padahal..bukankah baru saja beberapa menit yang lalu ada orang yang telah sah menjadi pendamping kita? Yang seharusnya itu semua hanya untuknya??

            Begitupun dengan acara pernikahan yang penuh adat-adat yang hanya menghabiskan biaya. Kita mampu ! sungguh, kita mampu untuk berkata dan menjelaskan apa yang kita inginkan.

            Ketika pernikahan berlangsung, jangan anggap itu hanyalah acara kita sendiri. Tapi jadikan pernikahan itu sebagai kesempatan kita untuk berdakwah. Dengan tauladan kita yang menunjukkan pernikahan yang Islami, pakaian yang syar’i, berdandan yang sederhana namun berkesan, dan beragam tauladan yang bisa kita berikan. Berdakwahlah dimanapun kita berada.

            Bagi yang masih mempersiapkan, masih ada waktu untuk kita berdoa pada Allah, agar Allah melembutkan hati keluarga kita, sehingga ketika kita meminta untuk berpakaian syar’I ketika menikah, dengan mudahnya mereka mengizinkan. Aamiin. Keep ikhtiar!

Semoga bermanfaat

www.rumahbukuiqro.blogspot.com/www.nasihatpernikahanislam.blogspot.com
kategori : pernikahan islam

apa yang dibutuhkan?

pernikahan islam memiliki beberapa hal yg mesti anda pahami sebelumnya, terutama menjelang diadakannya pernikahan. biasanya hal inilah yg menjadi kekhawatiran setiap pasangan yg kan menikah, ini juga yg sering muncul dalam benak para calon pengantin?
apa sih sebenarnya yang dibutuhkan untuk menapakkan kaki ke jenjang pernikahan?
harta? cinta? rumah?

bagi seseorang yg sedang menguatkan hatinya tuk melangkah ke jenjang pelaminan
segala lamunan dan bayang-bayang rumah tangga pasti sudah menggelayut dalam pikirannya
dia kan bertanya, nanti gimana kalo sudah menikah?
apakah akan terus bahagia?
apakah akan terus saling berbagi dan mengisi?
apakah dan apakah lainnya pasti akan terus bertambah, dan kian bertambah dari hari ke hari

maka mungkin baik kiranya jika kami mencoba untuk berbagi sedikit, apa yg mesti kita persiapkan
agar hati yg telah kuat dan teguh, kian mantap dengan segala persiapan yg ada:
mungkin postingan ini kan terus berlanjut, bersambung terus menerus dan selalu bertambah....
1. yg mesti kita siapkan adalah, persiapan mental kita
jika anda adalah seorang pria, mental yg harus anda siapkan adalah kesiapan untuk memiliki seseorang yg kelak harus kau cintai, seseorang yg kelak harus kau beri nafkah, seseorang yg kelak harus kau perhatikan keperluan jasmani dan rohaninya
kelak anda akan menjadi seorang suami, dan pastinya, hal ini berbeda dengan ketika anda masih menjadi seorang bujang(sendirian)... lalu seiring dengan perjalanan waktu, anda pun kan menjadi seorang ayah, yang nantinya hari-harimu kan dihiasi oleh sekian makhluk kecil yg berlarian di sekeliling rumah, dan selalu memanggilmu tiada henti untuk diajak bermain...
nah, banyak orang yg tidak siap untuk seperti ini, mereka kadang menyesal dan berpendapat bahwa "menjadi bujang(sendirian) lebih baik daripada ketika ada orang lain yg harus kau perhatikan hidupnya, apalagi ketika anak muncul..." gumaman ini kan muncul hanya pada orang-orang yang tidak siap, tidak terbayang kan menghadapinya,
tapi bagi orang yg sudah membayangkan dan mensiapkan diri dan mind setnya, halaman kehidupan ini kan dia tunggu, dan dia arungi dengan penuh keingintahuan, dengan penuh rasa syukur yg mendalam....

begitu juga seorang wanita, jika anda belum siap untuk menjadi seorang istri, menjadi seorang ibu, dan seorang menantu, menjadi seorang kakak bagi saudara suami anda...maka gumaman itu, dan penyesalan itu kan muncul kembali menghantui ketika ada posisi dan kondisi yg sulit menyertai kehidupan rumah tangga ini
"kenapa ya saya malah menikahinya? kenapa ya saya....kenapa dan kenapa selanjutnya kian terus menerus menerpa dan akhirnya malah memposisikan dirinya menjadi yg paling bersalah atas keputusan yg telah dia ambil untuk menikah...

begitulah, kesiapan mental berarti siap untuk berani menghadapi apa yg kan terjadi selanjutnya, dan tidak menyesali yg telah diambil hingga berada pada kondisi ini...
kenapa ini penting? karena menjadi istri berbeda dengan menjadi wanita biasa, menjadi seorang suamipun berbeda dengan menjadi pria biasa... ada banyak yg harus kita siapkan, tapi dari yg banyak yg mesti kita siapkan itu bermuara pada satu hal

kesiapan untuk menerima apa adanya dari pasangan kita,,,
mungkin sampai sini dulu, kita kan lanjutkan lain kali insyaAllah

kategori pernikahan islam

apa sih kelebihannya?

mungkin inilah beberapa pertanyaan yg muncul di beberapa kalangan orang..
apa sih kelebihannya pernikahan islam, dengan pernikahan yg biasa...?
dan apakah berpengaruh terhadap hasil dari pernikahan itu tadi?(kehidupan rumah tangga yang terbangun di dalammnya)

nah sungguh...ini adalah sebuah kisah dan kondisi yg terjadi saat ini, islam sebagai sebuah agama bukan hanya mengatur tentang ibadah dan ritual semata, tetapi islam Allah turunkan sebagai pengatur kehidupan manusia, dari lahir hingga kematiannya, dalam lika-liku dunianya dan segala halnya...
islam mengatur bagaimana cara berumah tangga dan bagaimana menghiasi pernak-perniknya..
sungguh tak ada yg lebih indah dan lengkap selain tuntunan agama kita ini...

kembali ke kelebihannya, apa sih kelebihan pernikahan islam dan yang lainnya, diantaranya adalah
tujuan pernikahan itu sendiri; dalam islam pernikahan adalah satu-satunya perjanjian sakral yang langsung melibatkan Allah didalamnya, bahkan dalam al-Qur'an disebutkan sebagai mitsaqan ghalidza, ikatan yg sangat kuat, hal ini menandakan ikatan yg terbentuk setelah pernikahan adalah ikatan yg harus dijaga dan dipelihara kenyamanannya, kebaikannya dan selalu dirawat dari segala noda dan pengaruh-pengaruh negatif lainnya... karena Allah memberikan sebuah tanda bahwa, pasangan kita adalah penenang dan penyejuk hati bagi pasangannya, dan untuk mengikat pasangan dengan ikatan yg sangat kuat itu adalah dengan pernikahan...ikatan yg kuat

di luar (dengan tidak mengurangi rasa hormat) banyak yg melihat pernikahan itu hanyalah sebuah momen yg sekejap, dan dilalui begitu saja..
atau hanya sebatas seremonial yang menunjukan telah bersatunya dua orang, telah berkumpulnya dua keluarga, mengundang keluarga, kerabat dan rekan dalam rangka bersyukur atas telah dipersuntingnya pihak perempuan dari pihak laki-laki

lalu setelah pernikahan itu selesai, selesailah urusan, selesailah cerita...
padahal justru, pernikahan adalah pintu, pintu menuju lembaran hidup baru, lembaran hidup yg menentukan kebahagiaan dalam perjalanan membina mahligai rumah tangga

hmmm...mungkin untuk beberapa postingan kedepan, kami kan mengupas tuntas mengenai tujuan pernikahan dan apa dampaknya demi masyarakat...
karena kami memahami, ketika pernikahan menjadi salah satu ibadah yg benar-benar dijaga kemurnian dan kualitasnya...maka dari rahim-rahim masyarakat selanjutnya yang lahir adalah generasi terbaik sepanjang masa

pembukaan

alhamdulillah...
kami sebagai admin beberapa blog, mencoba untuk berkontribusi memberikan pencerahan dan semangat memperbaiki diri...
moga blog ini menjadi salah satu labuhan tuk mencari yg dinanti, baik itu ilmu hingga tujuan hati yg hakiki
meraih ridha Ilahi...
insyaAllah moga Allah berkahi

kita buka dengan basmallah blog ini...^^