nasihat pernikahan kembali hadir, pagi-pagi kita coba bahas
apa yang kan terjadi nanti
setelah pernikahan telah berlangsung nanti
masalah
siapa yang tidak tahu masalah?
kalo kita ibaratkan dalam sekolah,
maka masalah itu ibarat ujian sekolah yang biasa kita kerjakan
dipenuhi oleh soal pilihan ganda dan uraian
dan mesti kita jawab dengan benar,
bila kita salah yaaa paling nanti ada yang mengingatkan dan memberi tahu jawaban yang lebih tepat
begitu pula masalah yang terjadi
setiap hari nantinya dalam rumah tangga yang terjalin
pasti ada saja hal-hal
yang memicu terjadinya sebuah masalah,
entah itu kecil dan sepele
atau bahkan besar sekalian
padahal
pemicunya bisa jadi sangat kecil, sangat tak terduga
bisa menghasilkan masalah seperti itu
maka,
bagi yang akan melangsungkan pernikahan,
mencoba untuk bertindak dewasa,
dan memiliki kesiapan mental dewasa itu penting
karena inilah modal awal dimana kita mampu
mengatasi permasalahan dengan lebih baik
dengan lebih arif
dengan lebih bijak
bagi yang sudah menikah,
saling memahami dan saling mengerti
adalah kunci utama agar
diri bisa menghargai istri
atau agar istri bisa sejalan dengan suami
ingat, permasalahan itu
hadir agar Allah meningkatkan derajat kita
menjadi lebih baik
maka frame pertamanya,
mencoba untuk saling memahami dan mengerti
hal kedua dalam menghadapi masalah adalah
mencoba untuk menjaga, kesehatan berkomunikasi
komunikasi
ini sangat penting, bahkan ketika anda sudah berumah tangga
maka intensitas komunikasi dan kejelasan diantaranya
menjadi faktor utama saling memahami dan pengertian tadi
karena bila komunikasi mandet, bayangkan saja
anda bertemu atau berinteraksi bisa jadi sepanjang hari
meskipun ketika beraktivitas di lain tempat, tetap saja
kontak batin yang telah diikat oleh ikatan paling tinggi antara Allah dan hambaNya
pasti kan terjadi
maka jika dari bangun tidur hinggu hendak tidur lagi
komunikasi kita hanya terbatas,
maka mulai muncullah prasangka-prasangka
"apakah ada yang salah dalam diriku, sehingga dia tidak berkomunikasi?"
atau lebih parah lagi
"dia kenapa sih? kenapa jadi pendiem gitu sekarang?"
maka jalinan komunikasi yang intensif,
insyaAllah bisa meminimalisir
kesalahan persepsi dan prasangka yang tidak baik
itulah mengapa, islam memberikan sebuah tuntunan mulia
"bercanda dengan istri itu ibadah...."
nasihat pernikahan islam
apa yang kan terjadi nanti
setelah pernikahan telah berlangsung nanti
masalah
siapa yang tidak tahu masalah?
kalo kita ibaratkan dalam sekolah,
maka masalah itu ibarat ujian sekolah yang biasa kita kerjakan
dipenuhi oleh soal pilihan ganda dan uraian
dan mesti kita jawab dengan benar,
bila kita salah yaaa paling nanti ada yang mengingatkan dan memberi tahu jawaban yang lebih tepat
begitu pula masalah yang terjadi
setiap hari nantinya dalam rumah tangga yang terjalin
pasti ada saja hal-hal
yang memicu terjadinya sebuah masalah,
entah itu kecil dan sepele
atau bahkan besar sekalian
padahal
pemicunya bisa jadi sangat kecil, sangat tak terduga
bisa menghasilkan masalah seperti itu
maka,
bagi yang akan melangsungkan pernikahan,
mencoba untuk bertindak dewasa,
dan memiliki kesiapan mental dewasa itu penting
karena inilah modal awal dimana kita mampu
mengatasi permasalahan dengan lebih baik
dengan lebih arif
dengan lebih bijak
bagi yang sudah menikah,
saling memahami dan saling mengerti
adalah kunci utama agar
diri bisa menghargai istri
atau agar istri bisa sejalan dengan suami
ingat, permasalahan itu
hadir agar Allah meningkatkan derajat kita
menjadi lebih baik
maka frame pertamanya,
mencoba untuk saling memahami dan mengerti
hal kedua dalam menghadapi masalah adalah
mencoba untuk menjaga, kesehatan berkomunikasi
komunikasi
ini sangat penting, bahkan ketika anda sudah berumah tangga
maka intensitas komunikasi dan kejelasan diantaranya
menjadi faktor utama saling memahami dan pengertian tadi
karena bila komunikasi mandet, bayangkan saja
anda bertemu atau berinteraksi bisa jadi sepanjang hari
meskipun ketika beraktivitas di lain tempat, tetap saja
kontak batin yang telah diikat oleh ikatan paling tinggi antara Allah dan hambaNya
pasti kan terjadi
maka jika dari bangun tidur hinggu hendak tidur lagi
komunikasi kita hanya terbatas,
maka mulai muncullah prasangka-prasangka
"apakah ada yang salah dalam diriku, sehingga dia tidak berkomunikasi?"
atau lebih parah lagi
"dia kenapa sih? kenapa jadi pendiem gitu sekarang?"
maka jalinan komunikasi yang intensif,
insyaAllah bisa meminimalisir
kesalahan persepsi dan prasangka yang tidak baik
itulah mengapa, islam memberikan sebuah tuntunan mulia
"bercanda dengan istri itu ibadah...."
nasihat pernikahan islam
No comments:
Post a Comment