mendukung beribadah

nasihat pernikahan islam kembali hadir ^^
insyaAllah ini lanjutan postingan dari hari ini...

dalam pertemuan sebelumnya kita telah membahas tentang melihat pasangan
sekarang kita sedikit melompat,
melewati batas ruang dan waktu,
mengenai pembahasan seputar pernikahan

ia, mendukung beribadah
iin eh ini adalah sebuah sikap yang sangat mulia
dan begitu utama
untuk dimiliki oleh setiap pasutri yang hendak
pernikahannya dihiasi oleh kebahagiaan dan kebahagiaan

mendukung beribadahkan diriku untuk dirinya?
pertanyaan ini, kan menjadi pertanyaan yang selalu dipertanyakan dan muncul
sehingga
kepuasan beribadah,
dan kenikmatan dalam beribadah dapat dirasakan
di seantero nuansa keluarga

sehingga nanti pemandangan yang nampak adalah,
sang suami selalu mengingatkan sholat sang istri
sang istri mengingatkan sang suami untuk terus tahajud di malam hari
dan begitu pula dalam ibadah-ibadah yang lainnya

tidak cukup hanya disitu
bukan hanya dalam ibadah saja
bahkan dalam aktivitas keseharian pun menjadi ibadah,
serta dinilai dan diresapi sebagai ibadah

sang suami menafkahi keluarga dengan niatan ibadah
sehingga selelah apapun, senyuman istri dan senyuman Allah yang terngiang
dalam benaknya

sang istri tetap taat dan setia mendengar sang suami
semua karena ibadah, sehingga
bahagia suami menjadi indikator kebahagiaan dirinya
dan kebahagiaan dirinya yang utama adalah
ketika dirinya, serta pasangannya, bisa kembali bersama di surgaNya

ketika suami dan istri bisa memerankan hal ini
bisa menjadi alarm bagi satu sama lainnya dalam hal mendekatkan diri pada Ilahi
maka kelak,
keteladanan mereka lah
yang kian mengalir dan bersambung kepada generasi selanjutnya

sehingga teringat sebuah cuplikan kisah sebuah keluarga
dalam sebuah pertemuan,
seorang pria bertamu kepada temannya,
mereka berdua duduk berbincang di ruang tamu,
sedangkan tuan rumah sambil mengelus-ngelus anaknya
yang tengah asyik memainkan handphone ayahnya
ketika waktunya tiba, datanglah panggilanNya
adzan ashar tiba... dan menggaung di sekeliling rumah

lalu,
tanpa ba bi bu lagi, anak ini bangkit dan berlari ke belakang
tak lama kemudian datang menghampiri ayahnya dengan kondisi
tangan dan wajahnya, basah...
lalu mengambil lengan ayahnya dan mulut mungilnya berkata

"ayo ke masjid pa...
ayo ke masjid pa...
ayo ke masjid pa..."

sambil terus menarik-narik lengan ayahnya,
fenomena ini, hanya membius sang tamu,
dan dia teringat,
anaknya dirumah sedang apa saat ini?

ketika suami istri telah menjadi saling
'pendukung beribadah' satu sama lainnya
maka
kebahagiaan demi kebahagiaan kian mendekat kepada anda
kenapa?

karena
kententraman hanya datang dariNya
jika kita rajin beribadah, mendekat padaNya
masa Dia tak membahagiakan kita dan keluarga kita...
betul tidak ? ^^

nasihat pernikahan islam